Perjalanan Menemukan Kepercayaan Diri
Hai berikut adalah sepenggal kisah ku dan perjalanan ku menemukan kepercayaan diri. Menginjak usia 25 tahun, entah kenapa pikiranku bergelut makin liar, beragam hal ku pikirkan, topik yang dulunya bodo amat sekarang jadi kepikiran. Mungkin memang sudah waktunya, semakin bertambah usia makin banyak memori dilalui, makin sedikit waktu tersisa. Ketika kita belum tuntas memikirkan tentang diri sendiri, sosial dan lingkungan memberimu standard hidup. Sedikit background aku terlahir dari keluarga tradisional di pedesaan dengan kedua orang tua penyayang namun lemah secara ekonomi (secara standar hidup orang indonesia). Tidak menampik bawha ekonomi menjadi salah satu faktor rendah nya kepercayaan diriku sewaktu dalam pergaulan. Sebelum memperluas pergaulan aku nyaman dengan yang aku punya dan tau itu yang terbaik yang orang tua ku bisa berikan. Karena sepanjang perjalanan kecil aku selalu ingat perkataan mamak "mamak ngga bisa berikan yang 'terbagus' tapi mamak bapak akan selal...