Tentang Mencintai Apa Adanya, Menerima dengan Lapang Dada
Hai kembali lagi dengan penulis blog dan mungkin juga satu-satunya pembaca disini, aku kira blog ini akan bersifat umum tapi ternyata banyak topik yang aku bahas bersifat pribadi dan lebih ke curhat! hmm apapun itu biarlah semasih jemari ini masih aktif aku akan tetap menulis! dibaca ataupun tidak dibaca, karena menulis membantuku merasa bebas! so here you go!
Sabtu 29 Januari 2022, awal tahun yang menurut ku masih belum kutata baik untuk memulai sebuah tahun. Masih dengan pikiran yang sama namun dengan goals yang lebih jelas saja, persiapannya? masih belum ada 10%
Okey, fokus ke judul nya, hari ini adalah tentang "Menerima dengan lapang dada" "mencintai apa adanya"
apa yang perlu di terima? dan apa yang perlu di cintai apa adanya?
jawabannya: ngga ada. kamu terlalu banyak berfikir din. Kalau cinta ya cinta kalau menerima ya menerima.
terkadang aku merumitkan sesuatu. hal hal yang sudah ku ketahui jawabannya tapi ku menolak, aku terlanjur takut, takut apa? takut akan sakit, takut akan gagal, takut akan kekecewaan. Namun hidup terus berputar. Percaya atau tidak alam semesta punya caranya sendiri untuk terus berputar, bervolusi dan terus berubah. karna itu jangan takut. Kekecewaan, sakit, gagal yang ku rasakan hari ini... rasakanlah.. rasakan sampai ketulang tulang mu dan resapilah. Karna hari ini akan berlalu, seiring berjalannya matahari.
Kita hidup di dunia hanya untuk menerima, menerima matahari muncul dan tenggelam kembali, menerima waktu terus bergulir, menerima keadaan yang ada, dan belajar untuk mencintainya.. karna apa lagi yang bisa kita lakukan? membenci? menggerutu? menangis? ya tentu aku bisa menangis.. tapi bukan hanya itu yang bisa ku lakukan.. mencintai.. mengasisi.. memaafkan.. dan yang terutama menerima.. karna dengan menerima.. kamu bisa melaluinya!
Love and hate relationship with me and my self.
life need to be balance.
Ubud, Kamar bale dajo,
Dina
Komentar
Posting Komentar