PERSIAPAN PERNIKAHAN

Foto ilustrasi/istimewa

Halo dengan penulis lagi, sekarang pukul 3:04 dini hari dan aku belum juga bisa tidur. hari ini tepat H-35 pernikahan ku. Persiapan sudah mencapai 70% sisa pelunasan dan memeriksa detail-detail yang mungkin terlewat. Kalau ada yang bertanya "Apakah rumit mempersiapan pernikahan?" jawabanku adalah "Engga kok! engga asal ada dananya" engga munafik, selain perencanaan yang matang modal juga jadi faktor utama. Dana yang ku rencanakan sudah ada, hanya saja tegas pada diri sendiri yang sulit! ketat pada  original plant menjadi hal yang sulit untukku. Kadang ada saja pengeluaran tidak terduga entah dari detail harga/improvisasi yang tidak terduga diperlukan.

Pendapat Keluarga.

Sulit membuat keputusan apabila terlalu banyak kepala. Kita belum tentu bisa memuaskan 1 orang, apalagi banyak orang. Jadi tips ku bagi calon pengantin adalah HARUS TEGAS! kalau sudah A ya A jangan bolak balik B lagi, lalu C dan D hanya karna mendengar pendapat keluarga/orang lain. Pernikahan memang melibatkan 2 keluarga tapi yang utama adalah INI PERNIKAHANMU! pengantin harus bisa memegang kendali atas apa yang menurutnya ideal dan tidak bisa di kompromi dalam acara nanti! jangan gampang terpengaruh!

Berhenti memikirkan detail detail kecil.

Utamakan menyelesaikan pekerjaan yang sulit terlebih dahulu baru memikirkan pernak pernik. Meninggalkan kesan baik pada tamu mungkin jadi hal yang positif, tapi semua pendapat orang lain tidak akan banyak berpengaruh pada kehidupan mu. Utamakan hal hal penting seperti hubungan dengan pasangan dan keluarga. Kalau ada yang terlewat yang kamu lupa, syukur-syukur pasti ada anggota keluarga yang akan turun tangan membantu. Kalau pun fail, disitu kamu belajar! Jadi kamu tidak harus mengontrol semua nya! 

ENJOY every MOMENT!

Poin ini mungkin terdengar klise tapi paling sering dilupakan! saking sibuknya memikirkan ini itu kamu lupa untuk melewati moment penting dalam hidupmu dengan perasaan suka ria! canda tawa adalah pencair es yang sempurna! apapun itu lalui dengan kihmad dan penuh syukur. Dengan ini aku pun mengingatkan diriku untuk lebih banyak menikmati waktu waktu yang tersisa bersama orang tua, sebagai anak mereka seutuhnya, sebagai saudara yang baik untuk 1 kakak dan 2 adik adik ku, sebagai pemilik yang penyayang untuk kedua anjingku, sebagai  keponakan yang perhatian untuk paman dan bibiku, dan cucu yang berbakti untuk kakek dan nenek ku. 

Sejatinya pernikahan hanya bentuk Euforia sehari saja, sebuah peringatan semata. Namun kehidupan pernikahan adalah perjalanan yang sebenarnya, tidak hanya euforia sesaat tapi selamanya. Janji yang telah terucap tidak bisa di tarik begitu saja. karna pernikahan adalah selamanya.

sekian tulisan malam dariku kali ini, semoga pembaca menikmati, H-35, ketika ada postingan baru mungkin sudah akan H+. tapi entahlah, kita lihat saja nanti. 

See ya!

Salam hangat,
Dina yang belum menikah <3


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN PERTAMA MEMPERINGATI HARI RAYA GALUNGAN DI JAKARTA

LIFE UPDATE

Petuah dari Lagu A. A. Raka Sidan - Lemete Sing Ngidang Lung